Ayo Dolen Rek, Candi Sumberawan – Candi yang terletak di desa Toyomarto, kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini merupakan candi Budha yang berbentuk stupa dan adalah salah satu peninggalan sejarah yang masih lestari hingga kini. Keberadaan Candi Sumberawan, yang ditemukan pada tahun 1904 ini, menjadi salah satu bukti bahwa sejarah kerajaaan masa lalu bukanlah dongeng pengantar tidur belaka.
Candi Sumberawan, Toyomarto, Singosari, Malang |
Meskipun, merupakan salah situs sejarah di Malang, Sumberawan saat ini sudah disulap menjadi salah satu objek wisata malang yang unik dan menarik. Karena di Candi Sumberawan ini kita dapat berwisata sekaligus belajar sejarah.
Memasuki area Candi Sumberawan, kita harus melewati jalanan setapak yang cukup curam dan terjal sehingga harus berkendara dengan hati-hati, terutama jika menggunakan sepeda motor. Ketika sampai, maka udara segar dan sejuk khas pegunungan ditambah aroma pinus akan menyambut kedatangan kita.
Untuk lebih mengenal Candi Sumberawan dan seluk beluknya seperti sejarah, tarif masuk, mitos dan tempat-tempat rahasianya, mari ikuti ulasan ayodolenrek berikut ini.
Sejarah Candi Sumberawan
Menurut Bapak Imam Santoso, Ketua Yayasan Jaya Wisnu Wardhana yang menaungi Candi Sumberawan, candi berbentuk stupa ini merupakan peninggalan jaman Mpu Sindok, pendiri wangsa Sanjaya di Jawa Timur.
Keberadaan Candi Sumberawan ini terus dilestarikan oleh generasi berikutnya, mulai Kerajaan Singasari kemudian Majapahit hingga sekarang.
Menurut prasasti Negarakertagama, disebutkan jika Candi Sumberawan merupakan “Kasuranggan” atau Taman Surga Nimfa. Sebutan sebagai taman surga sepertinya masuk akal karena meskipun hanya sisa-sisanya saja, keindahan tempat ini memang seperti surga atau tempat peristirahatan yang nyaman.
Keberadaan Candi Sumberawan ini terus dilestarikan oleh generasi berikutnya, mulai Kerajaan Singasari kemudian Majapahit hingga sekarang.
Menurut prasasti Negarakertagama, disebutkan jika Candi Sumberawan merupakan “Kasuranggan” atau Taman Surga Nimfa. Sebutan sebagai taman surga sepertinya masuk akal karena meskipun hanya sisa-sisanya saja, keindahan tempat ini memang seperti surga atau tempat peristirahatan yang nyaman.
Candi Sumberawan dan pemandangan di sekitarnya |
Dahulu, pada tahun 1359, Raja Hayam Wuruk, Raja Majapahit yang termasyur dan putra dari Tribuana Tunggadewi, Putri Raja Kertanegera, telah berkunjung atau bahkan sering mengunjungi taman Kasuranggan ini.
Keberadaan Candi Sumberawan ini, pertama kali ditemukan pada tahun 1904 lalu diadakan pemugaran pada tahun 1937 oleh pemerintah Hindia Belanda, terutama pada bagian kaki candi. Dan, Candi Sumberawan merupakan satu-satunya candi yang berbentuk stupa di Jawa Timur.
Arti Kata Sumberawan
Sumberawan berasal dari kata "sumber" dan "rerawan" atau rawa-rawa sehingga dapat diartikan sebagai sumber dari rawa-rawa.
Daya Tarik Candi Sumberawan
Pemerintah daerah Kabupaten Malang telah menyulap Candi Sumberawan yang memiliki mitos angker dan penuh misteri menjadi salah satu tempat wisata yang layak dikunjungi. Selain dapat menikmati sejuknya udara pegunungan dibawah hamparan pohon pinus yang tertata rapi, pengunjung juga dapat belajar mengenal sejarah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi daya tarik dari Candi Sumberawan.
1. Sumber Air
Fungsi Candi Sumberawan merupakan tempat pemujaan, dimana mata airnya yang jernih dan bersih tersebut digunakan sebagai sarana untuk menyucikan diri sebelum melakukan puja saji.
Mata air Sumberawan memancarkan air yang sangat jernih, konon air dari sumber ini dipercaya dapat memberikan kesembuhan dari penyakit, kesehatan dan awet muda. Sehingga banyak pengunjung tempat ini melakukan mandi keramas atau cuci muka atau hanya sekedar meneguk airnya saja. Konon, pada saat-saat tertentu air di mata air Sumberawan ini berwarna biru.
2. Spot Foto Unik, Menarik dan Instagramable
Sebelum memasuki areal Candi Sumberawan, hamparan pohon pinus terbentang menyambut kedatangan kita. Melewati jalanan setapak, dalam setiap langkah kaki kita , tercium harum khas bunga cemara ditambah lagi udara segar yang memenuhi tempat ini menyegarkan paru paru kita.
Sebagai penggemar fotografi, Candi Sumberawan merupakan objek foto yang unik, menarik dan instagramable dengan memanfaatkan sudut-sudut pengambilan foto yang sesuai dengan keinginan kita seperti di bawah pohon cemara, sungai kecil maupun lokasi candi.
Sebagai penggemar fotografi, Candi Sumberawan merupakan objek foto yang unik, menarik dan instagramable dengan memanfaatkan sudut-sudut pengambilan foto yang sesuai dengan keinginan kita seperti di bawah pohon cemara, sungai kecil maupun lokasi candi.
Alumni smanda di area Candi Sumberawan, Malang |
Spot foto di bebatuan dalam area Candi Sumberawan |
Spot foro dibawah pohon pinus di Candi Sumberawan |
Sebuah sungai kecil membentang seolah membelah tempat wisata ini dengan airnya yang sangat jernih hingga terlihat bebatuan di dasarnya. Sungguh suatu pemandangan yang indah, maka sangat pantas bila kita menyempatkan diri berfoto dengan latar alam yang indah ini.
3. Tempat Nongkrong
Selain itu pengelolah tempat wisata ini juga menyediakan tempat-tempat nongkrong sambil menikmati kopi panas atau teh manis maupun makanan lainnya. Dengan udara yang sejuk, duduk bercengkerama bersama teman-teman terasa begitu nikmat.
4. Tempat Meditasi
Bagi mereka yang sedang mencari kedamaian batin khususnya para spiritualis, Candi Sumberawan merupakan tempat yang cocok untuk melakukan olah rasa maupun meditasi.
Suasana yang tenang dan jauh dari kebisingan membuat tempat ini menjadi pilihan untuk mencari inspirasi, meditasi atau hanya sekedar uji nyali, terutama pada malam hari.
Itulah beberapa hal yang menjadi daya tarik untuk mengunjungi Candi Budha yang berada di lereng gunung Arjuno ini.
Mitos Candi Sumberawan
Seperti situs-situs sejarah lainnya, Candi Sumberawan juga banyak diselimuti dengan mitos dan misteri yang membuat tempat ini masih terjaga kelestariannya hingga sekarang. Berikut ini adalah beberapa mitos Candi Sumberawan- Air di Mata Air Sumberawan Sebagai Obat Berbagai Penyakit
- Berendam di mata air Sumberawan dipercaya dapat membuat awet muda
- Raja-raja dahulu dan pemimpin nasional banyak yang berkunjung ke Candi Sumberawan
- Mata Air Sumberawan dijaga oleh seekor ular naga.
Alumni smanda di Candi Sumberawan
Sebagai generasi yang mencintai sejarah tanah air, beberapa alumni smanda, melakukan perjalanan ke tempat ini dengan tujuan rekreasi sekaligus mengenang kembali sejarah kerajaan masa lalu.
Sambil duduk santai dibawah pohon, kami menikmati lezatnya makan nasi jagung, urap-urap, terancam dan sambel tumpang dengan lauk ikan asin, mendol dan rempeyek, semua masakan itu buatan Mbak Endang.
Makan siang dibawah pohon di area Candi Sumberawan |
Ternyata selain pandai membuat olahan jamu, trampil melukis diatas media jam dinding juga kanvas, wanita ayu ini pandai memasak.
Setelah menikmati makanan khas Mbak Endang, kami duduk bercengkerama di sebuah pondok yang disediakan sambil minum kopi hitam dan teh manis. Sungguh satu perjalanan yang menyenangkan meskipun tidak harus membayar mahal.
Penutup
Demikian ulasan tentang perjalanan beberapa alumni smandan88 saat mengunjungi Candi Sumberawan, salah satu tempat wisata sejarah di dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Singosari, Malang.
Pada musim liburan, banyak pilihan tempat-tempat wisata yang hendak kita kunjungi, namun wisata sejarah yang murah meriah seperti Candi Sumberawan ini layak kita jadikan pilihan terutama untuk mengenalkan sejarah kepada anak-anak kita.
Keyword : candi sumberawan, candi sumberawan malang, candi sumberawan pdf, candi sumberawan merupakan contoh, candi sumberawan adalah, candi sumberawan sekarang, candi sumberawan terbaru, mitos candi sumberawan, gambar candi sumberawan, candi sumberawan malang jawa timur 65153
Keyword : candi sumberawan, candi sumberawan malang, candi sumberawan pdf, candi sumberawan merupakan contoh, candi sumberawan adalah, candi sumberawan sekarang, candi sumberawan terbaru, mitos candi sumberawan, gambar candi sumberawan, candi sumberawan malang jawa timur 65153
Artikel Lainnya :
Sumberawan memang sangat menawan 😊
BalasHapusSayang sekali aku g kebagian urap-urape...
BalasHapusasyik.... beda dg saat aku berkunjung 32 tahun yg lalu, kesan mistisnya masih sangat terasa.... recommended
BalasHapus